Jalan Lurus

Rabu, 07 April 2010

aku adalah sebuah jalan, jalan lurus namaku. sesuai dengan namaku, aku harus lurus-lurus saja, tidak boleh berbuat lain. sebenarnya aku tak begitu suka terus menerus lurus, tetapi mereka sudah terlanjur menyebutku demikian. mereka suka sekali mengulang-ulang namaku yang indah, seolah-olah meyakinkanku bahwa memang sudah sepantasnya aku disebut jalan lurus.

sebagai jalan, tentu aku tidak begitu suka jika tidak boleh berbuat lain kecuali berusaha untuk tetap lurus. tapi mau bagaimana lagi, mereka tetap menginginkanku demikian, sesuai dengan namaku.

aku tidak tau kenapa begitu, aku juga tidak tau apakah nama itu semacam anugrah, atau kutukan, tapi apapula bedanya bagiku? apa mungkin telah dianugrahi watak lurus, atau telah dikutuk untuk lurus.

mungkin memang sebenarnya seperti yang telah kusebutkan tadi, jalan lurus adalah nama yang indah. setidaknya lebih baik jika dibandingkan dengan jalan berkelok, jalan menikung, terlebih lagi jalan buntu..

0 komentar: